Minggu, 15 November 2015

Antara Ego dan Kewajiban


never look down on people, because it is never a good feeling to be looked like that.

you need to read the post to know why I put this pic here


Emo.
Hm, emo...

Bukan hal yang sulit sebenarnya buat saya untuk tetap menggunakan tangan saya yang sedang CTS ini sehingga saya tetap produktif. 
(CTS: carpal tunnel syndrome).
Secara saya juga tidak suka membiarkan kerjaan saya terbengkalai dan cenderung sticking my nose deeply in between my tasks daripada mengeluh mengenai keterbatasan saya.

Kecuali,

Kecuali jika passion saya untuk menyelesaikan suatu tanggung jawab berkali-kali kena hujan durian.
Saya alergi sama duren, mind you, it churns my stomach all too cruel :(

Btw,
Saya tidak menginginkan orang berterima kasih atas apa yang saya lakukan, dan asal itu adalah tanggung jawab saya, trust me I will go a thousand miles untuk menyelesaikannya dengan standar tertinggi yang bisa saya lakukan.

Saya juga bisa dengan mudah tidak menanggapi orang yang memandang saya sebelah mata. Yep, I do have my share of time for being someone in second-guessing-part. 

What I cannot stand is...

If my own supervisor is constantly looking down upon my dream.

Saya tidak perlu seorang pun untuk memberikan judgement tentang apa yang saya inginkan.
Saya juga tidak perlu komentar dari orang lain tentang apa yang ingin saya capai di masa depan.

Frankly, you cannot just belittle people's wish right after you ask them to tell you. 
And being constantly in that, to be honest, then even worse ask for their help (after telling them a long story as if trying to convince them that you are the busiest person alive) without even realize what kind of belittling words you have thrown. 

I do have many other responsibilities to do other than being your junior.

And I never even ask nor agree to be a junior anyway. You just put me there without even ask whether I was agree or not.


I have my ego.
It is very big, mind you.
But I always try to balance it with everything, everyone, so I will not hurt people for being selfish.

I don't mind a little scratch on my ego, trust me.
But if you keep scratching, well, there goes my balance.

I will refuse to listen.
I will refuse to go even half a mile to finish any responsibility you ask me to do.
On the contrary, I will go a thousand miles to show you my selfish side. 
Then ultimately,
I will take my leave.

Saya takkan mencoba untuk menghargai orang yang tidak menghargai saya.

Who cares if you fail?
I can assure you I will not even care.

Katanya curhat seperti ini di medsos bukan hal baik dan bisa menyebabkan gangguan di kerjaan karena mungkin saja ada yang mengadukan isi medsos ini ke supervisor yang bersangkutan.

Well, tell him for what I care,
If somebody tells him about it, it will be my convenience,
Because I have enough with covering my ears for him constantly belittling my dream.
So if anybody wants to tell him, go tell him,

Like I care,

Kalaupun beliau memutuskan untuk memberhentikan saya dari posisi saya sebagai tangan kanan beliau, well itu justru lebih baik lagi.
I will be extremely happy, maybe I will throw a banquet or something to celebrate my freedom.

---

Fyuh...

Oke...

Cukup emo-nya, hahahaha :p
Sejujurnya, memiliki perasaan seperti diatas bukan hal yang sehat.
Bohong banget kalau saya bilang tulisan warna hijau di atas bukan berasal dari diri saya.

Itu jujur, ego saya yang bicara.
Itu adalah apa yang benar-benar ada di dalam diri saya.

Tapi,
Hahaha,
If you talk about me, I can assure you that somehow I will still stay and finish my works.
The standard may go down, but it will still be done with praise.
Somehow I always manage to do that.

Kenapa demikian,
Hm, karena selain ego, saya punya super-ego.

(silakan baca di gugel tentang teori Sigmund Freud, id-ego-superego)

Sure it hurts my pride when someone belittles me.
But it hurts my pride a lot more if I cannot finish my works.

Tapi, hehehe, entah kapan saya mau ngerjain kerjaan yang satu ini.
Karena sampai detik ini saya masih tidak menjawab koar-koar supervisor saya sejak beberapa hari yang lalu untuk menyelesaikan kerjaan yang diberikan ke saya.

Alasan saya simpel.

Males.

Alasan saya males?
Silakan baca tulisan yang warna hijau.

But once again I assure you, entah bagaimana saya tetap akan menyelesaikan kerjaan itu.
Tinggal kualitasnya seperti apa dan entah kapan bakal saya kerjakan.
Hahahaha *devil smirk*

Secara saya masih suffering from CTS dan batas toleransi saya kerja di depan lepi hanya 30 menit.
I love my hands.
I don't care if my works fail behind, I still love my hands more than anyone. Of course, who will love my hands other than me?

Jadi,
Saya masih egois.

Hahaha XD

But you know why saya egois kan?
1. tulisan hijau
2. saya CTS

Supervisor saya tahu kok kalau saya CTS, tapi he does not seem to care.
So tell me why I should care?
Pffftt... hahahaha, my dear superego, you need to get a hold of my ego, smack it or whatever so I will stop being shellfish.

Oh I mean 'selfish'.

Baiklah,
Kali ini, let's see berapa lama lagi saya akan tetap males seperti ini... *ketap ketip*

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

terima kasih sudah membaca, have a good day!